----YOU ADS---
Arek Lancor, tempat ini sebagai simbol Kota Pamekasan dengan semangat yang membara dalam membela Negara Indonesia ketika zaman penjajahan. Bentuknya yang seperti kobaran api dan senjata tradisional rakyat Madura yaitu celurit, menggambarkan bahwa semangat para pejuang terdahulu yang terus berkobar melawan penjajah dengan gagah beraninya.
Monumen Arek Lancor sekarang hampir tak pernah sepi pengunjung setiap harinya. Pengunjung dari lokal maupun pengunjung dari luar daerah banyak mengunjungi Monumen Arek Lancor biasanya sore sampai malam. Biasanya pengunjung menikmati suasana taman, berkumpul bersama teman-teman atau untuk melepas lelah setelah seharian bekerja.
Biasanya pada malam minggu banyak sekali pengunjung yang datang untuk meramaikan tempat wisata malam ini. Arek Lancor di malam harinya tampak semakin indah dengan hiasan lampu-lampu taman di sekeliling monumen tersebut membuat tempat ini sangat indah.
Suasana malam makin meriah dengan banyaknya komunitas yang berkumpul untuk sekedar berbagi dengan sesama anggota komunitasnya atau antar komunitas. Komunitas yang sering nongkrong di Monumen Arek Lancor ini adalah komunitas sepeda motor dengan beragam jenisnya, baik motor tua, motor gedenya, verpa dan masih banyak lagi, mereka berkumpul untuk sharing pengalaman tentang motor, seputar modifikasi motor atau hanya sekedar ngobrol saja antar sesama anggota.
Ditambah lagi dengan banyaknya permainan yang disediakan masyarakat untuk lebih memeriahkan hiburan malam ini, seperti sepeda listrik, odong-odong, MOCIN atau motor cinta dan banyak pedagang dengan segala jenis barang dagangan mereka.
Terkadang anda akan melihat pedagang dengan dandanannya yang sangat seksi dengan pakaiannya yang ketat, walau dengan dandanan begitu jangan sampai anda mencoba untuk berbuat jahil kepada mereka karena satu saja orang yang anda jahili maka orang-orang yang lain akan datang menghampiri anda.
Sekian dulu posting tentang Arek Lancor sebagai Wisata Malam di Pamekasan ----YOU ADS---
----YOU ADS---
----YOU ADS---
Arek Lancor, tempat ini sebagai simbol Kota Pamekasan dengan semangat yang membara dalam membela Negara Indonesia ketika zaman penjajahan. Bentuknya yang seperti kobaran api dan senjata tradisional rakyat Madura yaitu celurit, menggambarkan bahwa semangat para pejuang terdahulu yang terus berkobar melawan penjajah dengan gagah beraninya.
Sumber gambar : Wiedphotos
Biasanya pada malam minggu banyak sekali pengunjung yang datang untuk meramaikan tempat wisata malam ini. Arek Lancor di malam harinya tampak semakin indah dengan hiasan lampu-lampu taman di sekeliling monumen tersebut membuat tempat ini sangat indah.
Suasana malam makin meriah dengan banyaknya komunitas yang berkumpul untuk sekedar berbagi dengan sesama anggota komunitasnya atau antar komunitas. Komunitas yang sering nongkrong di Monumen Arek Lancor ini adalah komunitas sepeda motor dengan beragam jenisnya, baik motor tua, motor gedenya, verpa dan masih banyak lagi, mereka berkumpul untuk sharing pengalaman tentang motor, seputar modifikasi motor atau hanya sekedar ngobrol saja antar sesama anggota.
Ditambah lagi dengan banyaknya permainan yang disediakan masyarakat untuk lebih memeriahkan hiburan malam ini, seperti sepeda listrik, odong-odong, MOCIN atau motor cinta dan banyak pedagang dengan segala jenis barang dagangan mereka.
Terkadang anda akan melihat pedagang dengan dandanannya yang sangat seksi dengan pakaiannya yang ketat, walau dengan dandanan begitu jangan sampai anda mencoba untuk berbuat jahil kepada mereka karena satu saja orang yang anda jahili maka orang-orang yang lain akan datang menghampiri anda.
Sekian dulu posting tentang Arek Lancor sebagai Wisata Malam di Pamekasan ----YOU ADS---