----YOU ADS---
Kegiatan membatik itu masuk dalam Museum Rekor Indomesia dengan kategori Batik Terpanjang di Dunia dengan panjang 1.530 meter yang merupakan hari ulang tahun Kota Pamekasan kala itu. Kegiatan tersebut merupakan sebuah simbol bahwa Pamekasan adalah Kota Batik, serta sebagai upaya promosi dan melestarikan batik tulis Pamekasan.
Di Pamekasan sendiri terdapat banyak sentra pembuatan batik yang terkenal dengan hasil batiknya yang keren. Kurang lebih ada 28 sentra pembuatan batik di Pamekasan yang tersebar di 7 Kecamatan. Berikut saya paparkan dua saja tempat penghasil batik keren di Pamekasan.
Klampar, Propo Pamekasan
Dusun Banyumas, Desa Klampar, Kecamatan Proppo Pamekasan merupakan sentra pembuatan batik yang terkenal di Pamekasan. Hasil batiknya yang bagus dengan kombinasi warna yang didominasi warna merah terang dengan corak bunga dan daun yang sudah melegenda sejak dahulu.
Membatik merupakan aktifitas sebagian besar masyarakat, khususnya para wanita di Dusun Banyumas ini. Kegiatan membatik merupakan pemandangan yang menjadi daya tarik tersendiri di dusun ini. Tidak heran jika Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan menetapkan Dusun Banyumas sebagai Kampung Wisata Batik di Kawasan Madura.
Kowel, Pamekasan
Sentra batik yang juga cukup terkenal hasil batiknya adalah di Desa Kowel Pamekasan. Dengan motif Merah menyala semakin menguatkan ciri khas dari Desa Kowel ini. Di desa Kowel ini terdapat dua sentra pembuatan batik.
Umumnya para pengrajin batik di Desa Kowel ini adalah turun temurun dari nenek moyang nya dahulu. Dan sampai sekarang masyarakat di desa Kowel tetap mempertahankan ilmu turun temurun yang diberikan untuk melestarikan batik Pamekasan.
Nah saya kira cukup segitu saja dulu penjelasan tentang batiknya. Saya yakin bahwa posting ini masih jauh dari lengkap namun saya akan melengkapinya di lain kesempatan. ----YOU ADS---
----YOU ADS---
----YOU ADS---
Pamekasan selain dijuluki Gerbang Salam, ada satu lagi julukan untuk Kota Pamekasan yaitu Kota Batik. Berawal dari terobosan Pemkab Pamekasan yang mengadakan kegiatan "Pamekasan Membatik" yang digelar di Monumen Arek Lancor.Kegiatan membatik itu masuk dalam Museum Rekor Indomesia dengan kategori Batik Terpanjang di Dunia dengan panjang 1.530 meter yang merupakan hari ulang tahun Kota Pamekasan kala itu. Kegiatan tersebut merupakan sebuah simbol bahwa Pamekasan adalah Kota Batik, serta sebagai upaya promosi dan melestarikan batik tulis Pamekasan.
Di Pamekasan sendiri terdapat banyak sentra pembuatan batik yang terkenal dengan hasil batiknya yang keren. Kurang lebih ada 28 sentra pembuatan batik di Pamekasan yang tersebar di 7 Kecamatan. Berikut saya paparkan dua saja tempat penghasil batik keren di Pamekasan.
Klampar, Propo Pamekasan
Dusun Banyumas, Desa Klampar, Kecamatan Proppo Pamekasan merupakan sentra pembuatan batik yang terkenal di Pamekasan. Hasil batiknya yang bagus dengan kombinasi warna yang didominasi warna merah terang dengan corak bunga dan daun yang sudah melegenda sejak dahulu.
Membatik merupakan aktifitas sebagian besar masyarakat, khususnya para wanita di Dusun Banyumas ini. Kegiatan membatik merupakan pemandangan yang menjadi daya tarik tersendiri di dusun ini. Tidak heran jika Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan menetapkan Dusun Banyumas sebagai Kampung Wisata Batik di Kawasan Madura.
Kowel, Pamekasan
Sentra batik yang juga cukup terkenal hasil batiknya adalah di Desa Kowel Pamekasan. Dengan motif Merah menyala semakin menguatkan ciri khas dari Desa Kowel ini. Di desa Kowel ini terdapat dua sentra pembuatan batik.
Umumnya para pengrajin batik di Desa Kowel ini adalah turun temurun dari nenek moyang nya dahulu. Dan sampai sekarang masyarakat di desa Kowel tetap mempertahankan ilmu turun temurun yang diberikan untuk melestarikan batik Pamekasan.
Nah saya kira cukup segitu saja dulu penjelasan tentang batiknya. Saya yakin bahwa posting ini masih jauh dari lengkap namun saya akan melengkapinya di lain kesempatan. ----YOU ADS---