Umar Fadil
News Update
Loading...

Wednesday, 28 May 2014

4 tempat wisata di pamekasan

Pamekasan adalah sebuah kota di bagian timur Madura setelah Bangkalan dan Sampang. Pamekasan mempunyai banyak spot wisata yang bisa dikunjungi jika kebetulan kita berkunjung ke Kabupapten Pamekasan. Namun pada posting kali ini saya akan sedikit share tentang beberapa wisata yang bisa dikunjungi ketika melakukan trip ke Pamekasan.

Api Tak Kunjung Padam

Api tak kunjung padam atau orang Pamekasan menyebutnya dengan Api Alam adalah spot wisata yang akan kita bahas pertama. Api Tak Kunjung Padam bertempat di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan.
Ketika pertama sampai di tempat wisata Api Tak Kunjung Padam kita akan dibuat terkejut dengan munculnya api dari bawah tanah yang tidak pernah padam, walau diguyur hujan sekalipun, malah jika diguyur hujan api semakin membara.

Keberadaan Api Tak Kunjung Padam sering dikaitkan dengan cerita dahulu yang melegenda yaitu Ki Moko yang sakti mandraguna di madura yang ingi mempersunting putri Palembang dengan mas kawin seekor ikan sejenis lele yang ia dapatkan dari sungai timur. Terjadilah keajaiban ketika pesta pernikahan berlangsung dimana mata ikan yang Ki Moko tangkap berubah menjadi mutiara. Pesta tersebut berlangsung bibawah pohon Palembang dalam keadaan gelap. Mengetahui keadaannya gelap lalu Ki Moko menancapkan tongkatnya ke tanah sehingga muncul titik api yang sampai saat ini tidak pernah padam.

Selain menikmati keindahan Api Tak Kunjung Padam, pengunjung dapat juga membeli cenderamata, mulai dari batik, aksesoris, petis, jagung bakar yang kita bisa membakarnya sendiri di Api Tak Kunjung Padam, sampai aneka camilan khas Madura.

Pantai Jumiang

Tempat wisata yang kedua yaitu Pantai Jumiang yang berada di sebelah tenggara Pamekasan. Pantai Jumiang nan indah itu terletak di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan berjarak sekitar 12 Km arah tenggara dari Kota Pamekasan, dengan akses yalan yang mulus, sudah diaspal semuanya semakin memudahkan pengunjung untuk mengunjungi tempat wisata Pantai Jumiang ini.

Di sepanjang jalan menuju lokasi Pantai Jumiang kita akan disuguhi pemandangan tambak garam yang menjadi ikon Madura sebagai Pulau Garam dan nuansa yang beda dari pantai ini, karena Pantai Jumiang berbeda dari pantai-pantai lainnya. Pantai Jumiang berada di dataran tinggi dan bertebing. Namun ini menjadi keindahan tersediri untuk Pantai Jumiang, terbukti pantai ini sangat digemari oleh muda-mudi yang ignin melewatkan waktunya dengan sahabat mereka, dengan kekasih mereka untuk mengabadikan setiap momen mereka berssama Pantai Jumiang ini.

Pantai Talang Siring

Selain Pantai Jumiang ada juga wisata pantai di pamekasan yang tidak kalah indahnya dan juga masih sangat alami, Pantai Talang Siring lah namanya. Bertempatkan di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan sekitar 14 Km dari pusat Kota Pamekasan.

Untuk mencapai lokasi wisata Pantai Talang Siring tidaklah sulit, karena lokasi wisata ini berada di pinggir jalan lintas transportasi Pamekasan-Sumenep. Untuk ke Pantai Talang Siring kita bisa menggunakan kendaraan umum misalnya Bus, atau bagi muda-mudi menggunakan motor. Namun jika anda masih kurang faham mengenai lokasi wisata ini atau pun takut terlewat bisa juga dengan menyewa kendaraan mobil.

Keindahahan Pantai Talang Siring sangatlah terasa dikala ombak yang begitu besar ketika air sedang pasang menghempas batuan karang yang ada di sekitar pantai tersebut. Tidak hanya itu di sisi kanan pantai ini anda juga bisa menikmati hutan mangrove yang sangat hijau. Kegiatan para nelayan yang sedang memerbaiki jaring mereka di pinggir pantai juga dapat menambah eksotika wisata Pantai Talang Siring ini.

Beragam kegiatan bisa kita lakukan disini, mulai berfoto ria dengan background pantai nan indah, melihat aktifitas nelayan, berenang bisa asal hati-hati karena banyak batu-batuan karang, dan di pagi atau sore hari disaat air sedang surut kita bisa berburu kepiting, rajungan dan kerang yang banyak tersebar di bibir pantai.

Sekian dulu sharing tentang 4 tempat wisata yang bisa anda kunjungi ketika berkunjung ke Kabupaten Pamekasan.

Pasarean Batu Ampar

Terlepas dari wisata pantai dan wisata alamnya, Pamekasan juga mempunyai wisata religi loh... yaitu Pasarean Batu Ampar. Lokasi wisata religi ini berada di Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura. sekitar 15 menit perjalanan dari kota Pamekasan, dan jika anda ingin ke Pasarean Batu Ampar melalui Sampang menempuh perjalanan sekitar satu jam perjalanan. Batu Ampar berasal dari Bahasa Madura yang berarti Bato (batu) dan Ampar (berserakan secara teratur), maksudnya batuan yang terhampar secara rapi dan teratur.

Pasarean Batu Ampar dikaitkan dengan cerita dahulu pada waktu KH. Abdullah beranjak dewasa, beliau di asuh oleh pamannya yang bernama KH. Abdul Rachman dan di pesantren kakeknya yang bernama KH. Khotib Sendang beliau belajar ilmu agama. Saat itu KH. Abdullah diajak sang Paman berangkat menuju Alas Raba Pamekasan untuk mengajarkan agama Islam atas dasar nasihat dari gurunya.

Pada saat mereka berangkat, Pamekasan pun mendapat musibah paceklik yang berkepanjangan. Sampai pada suatu malam Raja Pamekasan sendiri mendapat mimpi tentang keberadaan KH. Abdullah dan pamannya di Alas Raba Pamekasan dan karena mimpinya itu, keesokan harinya sang Raja pun bergegas menuju Alas Raba untuk mencari mereka berdua.

Setibanya disana sang Raja akhirnya terkejut saat bertemu dengan mereka, ternyata mimpinya saat itu benar. Atas dasar itulah akhirnya Raja memberi titah kepada patihnya untuk mendirikan sebuah rumah dan langgar yang nantinya akan di urus oleh KH. Abdullah dan Pamannya.

Setelah bangunan yang di perintahkan itu selesai dibuat, saat itulah hujan pun kembali turun yang akhirnya membuat bumi Pamekasan kembali subur dan terbebas dari masa paceklik. Semenjak itulah akhirnya banyak masyarakat Pamekasan yang datang kepada mereka untuk belajar agama.

Monday, 26 May 2014

KSL-P : Kemeriahan Rilis Party Ubuntu 14.04

Ubuntu merupakan sebagian dari varian linux turunan dari debian yang biasa merilis distro yang dikembangkannya dua kali dalam setahun, yaitu bulan April dan bulan Oktober. Untuk penamaannya sendiri ubuntu menggunakan nama-nama hewan sebagai code name dari setiap rilisnya, misalnya pada rilis ubuntu 12.04 LTS code namenya adalah "Precise Pangolin", dan untuk rilis terbarunya yaitu Ubuntu 14.04 LTS ubuntu memberinya nama "Trusty Tahr".

Sedikit cerita tentang LTS (Long Term Support), Ubuntu dalam merilis versinya menyediakan versi LTS, dimana untuk versi LTS ini hanya di rilis setiap 2 tahun sekali, dalam bilangan genap seperti 10.04 LTS, 12.04 LTS dan 14.04 LTS. Dukungan untuk Ubuntu yang menyandang LTS ini lebih lama dari pada yang tidak ada LTS nya, yaitu dukungan support 5 tahun untuk yang LTS, sedangkan lainnya hanya 2 tahun.

Kelompok Studi Linux Pamekasan atau yang biasa dipanggil dengan sebutan KSL Pamekasan adalah sebuah perkumpulan orang yang bergerak di bidang opensource, baik membahas tentang linux, aplikasi tentang linux dan juga mereka saling share tentang pengalamannya selama menggunakan linux, suka dan dukanya selama menggunakan linux. Di KSL Pamekasan distro linux yang biasa dipelajari adalah Ubuntu, karena selain ubuntu lebih mudah dipelajari, banyak juga yang menggunakan, dan jika menemui error saat menggunakan Ubuntu ini akan mudah menemukan solusinya.


Pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 KSl-Pamekasan mengadakan pesta rilis Ubuntu 14.0 LTS yang ditempatkan di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Tema yang diangkat pada pesta rilis kali ini adalah "Membangun Jiwa Technopreneurship With Opensource". Untuk mendukung tema ini KSL-P mendatangkan Okky Tri Hutomo sebagai pembicara di seminar ini. Okky Tri Hutomo adalah salah satu anak bangsa yang sukses dengan opensource nya menjadi enterpreneurship.

Suasana seminar sangat menyenangkan karena Bapak Okky Tri Hutomo menjelaskan materi-materi seminarnya dengan penuh semangant, mengispirasi dan memberi semangat beru bagi peserta untuk lebih mendalami lagi tentang opensource. Para peserta seminar juga semangat mendengarkan pemaparan materi  dari Bapak Okky. Para peserta begitu antusias mengikuti seminar tersebut.


Kegiatan Rilis Party Ubuntu 14.04 LTS berlangsung dengan baik, walau sebelumnya terkendala dengan sedikit hujan yang mengguyur daerah Pamekasan, dengan digelarnya rilis perti Ubuntu 14.0 LTS ini besar harapan semoga masyarakat, baik siswa, mahasiswa ataupun umum, khususnya  didaerah Pamekasan dapat lebih dalam lagi dalam mempelajari software opensource, lebih bisa memanfaatkan opensource untuk kegiatan interpreneur sehingga kita mendapatkan penghasilan melalui opensource.

Salam OPEN SOURCE...

Friday, 23 May 2014

Kejenuhan Saat Kuliah


Alhamdulillah dikala suasana hati sedang galau tidak karuan saya masih sempat berbagi untuk para pembaca sekalian. Pada bahasan kali ini saya akan sedikit share Kejenuhan Saat Kuliah.

Rasa jenuh perasaan yang biasanya merasuki fikiran manusia. Rasa jenuh memang wajar karena rasa jenuh itu muncul dari kemonotonan dari aktivitas yang kita kerjakan atau yang sedang kita hadapi. rasa jenuh, bosan, boring atau yang lebih ngtrennya disebut dengan BETE itu tidak akan lepas dari manusia selama ia masih hidup. Misalnya kita merasa jenuh saat kuliah yang selalu monoton, tidak ada dosennya, dosennya nakan, tugas numpuk, apa lagi tidak dapat bagian kelas. Setidaknya itu yang biasa saya alami ketika kuliah.

Jika kita merasakan kejenuhan hendaknya kita mencari sesuatu yang baru yang bisa mengusir kejenuhan tersebut. Misalnya dengan bermain game, tidak masuk kuliah pun juga bisa mengusir kejenuhan :-)...

Rasa jenuh itu penyebabnya sangat beragam, bukan hanya melalui kegiatan rutinitas kita saat kuliah, kita bisa introspeksi diri mengapa kita mengalami kejanuha di saat kuliah? Apakah IPK nilai kita kurang memuaskan? Atau apakah kita punya masalah dengan teman, dosen tau dengan orang lain? Atau pun apakah kita jenuh dengan cara dosen mengajar yang sangat monoton, kurang menarik?

Jika beberapa hal diatas termasuk dalam kejenuhan kita, maka salah satu solusinya adalah anda harus memikirkan manfaat dari matakuliah tsb. janganlah anda terlalu memikirkan hal-hal sepele yang kurang begitu penting, seperti cuaca yang panas atau AC mati, dll. karena hal tsb bisa membuat anda semakin jenuh. bahkan jika anda mendapati dosen kurang interaktif dalam mengajar maka anda bisa memberikan nasehat kepadanya melalui email atau yang semacamnya agar cara mengajarnya bisa di buat variatif karena alasannya demikian dan demikian. Insya Alloh dosen yang baik akan menerima nesehat anda asalkan dalam menyampaikannya anda juga harus menggunakan adab yang baik dan jangan gunakan nada yang seolah-olah and memprotes atau menunjukkan rasa kesal akan cara mengajar dosen anda

Wednesday, 21 May 2014

Wisata Probolinggo : Air Terjun Makardipura

Di Probolinggo memang banyak tempat wisata yang bisa kita kunjungi, tempat wisata dengan sejuta keindahannya yang akan memukau mata dan hati kita untuk legi-lagi mengunjungi tempat tersebut. Misalnya Gunung Bromo, Regulo Rafting dan Songa Rafting di dekat rumah saya, dan juga ke Bermi Mini Land.

Kawasan wisata lain yang tak kalah menariknya lagi yaitu adalah Air Terjun Makardipura, berlokasikan tak jauh dari hamparan pasir Gunung Bromo sekitar 15 menit untuk mencapai tempat tersebut. Konon katanya mengapa dimanai Air Terjun Makardipura karena Patih Gajah Mada menghabiskan akhir hayatnya dengan bertapa di air terjun ini. Patung Gajah Mada yang ada di kolasi parkir tempat wisata ini semakin memperkuat cerita lama ini.

Untuk mencapai tempat ini tidaklah sulit, dapat menggunakan kendara pribadi atau mobil sewaan. Jika kita dari arah probolinggo kita menuju ke Desa Sukapura lalu belok kanan, kita melewati jalan aspal dengan sejuta keindahan yang disuguhkan kepada kita di sisi kanan dan kiri. Setelah lima belas menit perjalanan maka kita akan sampai di pintu masuk wisata Air Terjun Makardipura ini. Biasanya disini banyak penduduk-penduduk lokal yang menawarkan diri untuk menjadi "Tour Guide" yang akan menemani perjalanan kita ke Air Terjun Makardipura sambil menceritakan sejarahnya.


Dari parkiran kita harus melakukan perjalanan melewati jalan setapak sebelum kita menuju ke Air Terjun Makardipura, saat dalam perjalanan kita akan disuguhkan pemandangan yang menyejukkan, di kanan dan kiri kita tebing tiggi dengan pepohonan yang lebat dengan kicauan burung dan derikan kumbang yang berirama merdu, jalan ini memang relatif datar dan mudah dilalui namun cukup melelahkan juga. Terkadang di beberapa bagian jalan kita akan sedikit terhalangi oleh pohon yang tumbang atau longsoran tanah.

Setibanya di lokasi air terjun kita akan menjumpai pos penjaga dan warung kecil untuk kita membeli makanan, minukan atau snack yang akan menemani wisata kita, jika kita tak ingin terlalu basah kuyub kita bisa menyewa payung dari penduduk sekitar. Setelah kita ganti baju selanjutnya kita menuju ke air terjun. Air terjun ini dimulai dari air yang mengalir dari tebing yang penjang membentuk tirai dan kita dapat bermain dibawahnya, dan di ujung perjalanan kita, kita akan bertemu dengan sebuah ruangan melingkar dengan diameter kira-kira 25 meter.

Di dalam ruangan melingkar ini kita bak berada didalam sebuah botol dimana air terjun mengalir dari ketinggian sekitar 200 meter, suara khas air terjun itu menimbulkan irama yang cukup keras dan  air yang jatuh itu pun mengalir ke kolam berwarna kehijauan. Sejuk, dingin, dan indah, itulah kata yang selalu muncul jika kita berada di Air Terjun Makardipura ini dan membuat kita betah berlama-lama di tempat yang indah in i.

Setelah puas kita bermain air di bawah air terjun yang membuat kita kedinginan, kita bisa menikmati minuman hangad dari warung kecil yang ada di dekat lokasi air terjun. Tempat ini sangt bagus, dan pengelolaannya junga cukup bagus, bersih dan sejuk, namun karena kurangnya informasi mengenai tempat wisata ini menyebabkan masih tidak banyak orang yang berkunjung ke tempat wisata eksotis ini.

Namun saya yakn dengan promosi  yang cukup, lama-lama pengunjung akan benyak berdatangan ke tempat wisata ini, dan pengunjung Gunung Bromo dapat menambah daftar wisatanya.

Monday, 19 May 2014

Perjalan ke Bermi Mini Land (BML)



Alhamdulillah, sudah bulan rajab berarti sebentar lagi mau memasuki bulan Ramadhan lagi, saya sangat merindukan bulan penuh berkah itu lagi. tapi kalau bicara tentang bulan ramadhan saya kembali teringat ketika ramadha tahun lalu saya dan keluarga pulang kampung ke Probolinggo tepatnya di Condong, Kraksaan. 

Ketika lebaran tiba biasanya saya pergi kerumah famili saya yang berada di Kecamatan krucil. sempat kebingungan sih waktu kamarin kami kesana karena sudah 5 tahun kami tidak kesana, ternyata dalam kurun waktu 5 tahun kecamatan ini sudah sangat banyak berubah. setelah selesai melepas lelah di rumah famili, saya pun ingin jalan-jalan di daerah lereng Gunung Argopuro yang selama ini terkenal akan keangkerannya, namun kalau saya pribadi sih masih belum pernah mengalami hal-hal mistis ti lereng gunung tersebut.

Setelah lumayan lama kita keliling-keliling di lereng gunung Argopuro menikmati keindahannya dengan udara yang sangat sejuk sekali, dalam perjalanan pulang kami tertarik untuk mampir di sebuah tempat bermain, BML (Bermi Mini Land) namanya. BML ini adalah sebuah taman bermain yang belum lama ini berdiri, diresmikan pada tanggal 31 Desember 2010 oleh Kanjeng Adipati Probolinggo Drs. Hasan Aminuddin. M.Si.


Suasana Bermi Mini Land masih lumayan sepi karena masih pagi juga. setalah kami measuk dengan membayar tiket Rp.5000,-/orang kami langsung menikmati beberapa permainan yang disediakan oleh Bermi Mini Land.
Untuk permainan di Bermi Mini Land masih kurang lengkap karena masih dalam tahap pengembangan, ada permainan khusus anak-anak, seperti prosotan, ayunan dan lain-lain, selain untuk anak-anak khusus dewasa juga tersedia beralatan fitness sehingga selain bermain/rekreasi di tempat ini juga bisa digunakan untuk olahraga. dan ada juga permainan yang kita harus membayar tiket tambahan jika ingin menikmatinya, seperti Flying Fox, dan Kereta Wisata.

Desa Bermi sendiri mungkin sudah tidak asing lagi di telinga orang-orang tinggal di Kabupaten probolinggo. Lokasinya yang terletak di lereng Gunung Argopuro dengan ketinggian 400 meter dpl, Desa Bermi ini dikenal sebagai daerah penghasil susu sapi untuk diantar ke beberapa pabrik di pulau Jawa, selain dikenal dengan penghasil susu Desa Bremi juga dikenal dengan duriannya yang enak dan lezat.

Untuk mencapai Bermi Mini Land dari arah Probolinggo, terdapat dua cara yaitu bisa melalui Padjarakan > Condong Kecamatan Gading > Kemudian Bremi, atau bisa juga melalui kecamatan Gending menuju Maron > Condong Kecamatan Gading > kemudian ke Bermi Mini Land.

Setelah puas bermain di Bermi Mini Land, kami langsung pulang ke rumah famili ku. Jika anda ingin berkunjung ke Bermi Mini Land bersama keluarga, lebih baik jika anda membawa bekal sendiri untuk makan siang, hal ini disebabkan karena masih sedikit orang yang membuka stang untuk menjual makanan, minuman atau makanan ringan.

Dan satu lagi, kalau anda berkunjung ke Bermi Mini Land, di Kecamatan Krucil nampaknya kirang sempurna jika pulangnya tidak membawa oleh-oleh susu segar dan durian yang ada di desa ini, jika anda ingin membeli susu segar dengan harga murah sebaiknya anda pulangnya berkunjung ke KUD keamatan Krucil, karena setiap sore biasanya para peternak sapi susu menyetorkan hasil susu mereka.

Demikian perjalanan saya, sampai ketamu lagi di perjalanan saya selanjutnya.
How To Use
  • Put the link on the
  • Generate Link box with http:// or https://
  • Use  CTRL + V  on keyboard to put the link.
  • Click Generate button to get encrypted link.
  • Click Copy URL button.
  • Done